Prediksi dan Analisa Semi Final piala Dunia 2010

rediksi dan Analisa Semi Final piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 telh sampai memasuki babak yang paling menegangkan dan paling seru, semi final.. Tiga tim Eropa dan satu wakil Amerika Selatan maju ke babak itu. Sejarah baru mungkin terjadi di piala dunia ini, dimana tim eropa berpeluang besar menjadi juara. Bila ini terjadi, mereka akan membuat sejarah baru sebagai tim pertama dari Eropa yang memenangi gelar juara dunia di luar kontinental.

Semi Final 6 Juli 2010

  • 61 Belanda vs Uruguay (Jam 01:30 WIB) Prediksi 3 – 1 Belanda lolos

Semi Final 7 Juli 2010

  • 62 Jerman vs Spanyol (Jam 01:30 WIB) prediksi 3 – 2 Jerman lolos
Perebutan Juara Ketiga 10 Juli 2010
  • Tim kalah 61 vs Tim Kalah 62 (Jam 01:30 WIB) prediksi Spanyol vs Uruguay 2 – 0 Spanyol juara ke tiga
Final 11 Juli 2010
  • Tim menang 61 vs Tim menang 62 : prediksi Jerman vs Belanda 3 - 1 (Jam 01:30 WIB) prediksi Jerman Juara

Analisa dan Prediksi Semi Final

  • Bila melihat peserta tim di semifinal, Eropa memiliki peluang besar memenangi ajang ini. Jika salah satu dari Belanda, Jerman, maupun Spanyol menjadi kampiun, mereka akan membuat sejarah baru sebagai tim pertama dari Eropa yang memenangi gelar juara dunia di luar kontinental. Ketiganya berhasil mematahkan dominasi tim Amerika Latin di perhelatan ini. Jika dua di antaranya menjadi finalis, maka kejadian itu juga baru pertama kali terjadi di luar “Benua Biru”.
  • Belanda dan Spanyol barangkali menjadi tim yang paling berambisi ke final. Dua-duanya sama-sama belum pernah mencicipi predikat penguasa jagat sepak bola. Belanda masih beruntung karena dua kali lolos ke final pada 1974 dan 1978, tapi Spanyol sama sekali tak pernah lolos dari semifinal. Maka, jika salah satu dari mereka juara, gelar itu akan menjadi yang pertama bagi “Oranje” ataupun “La Roja”.
  • Andai Jerman menjadi juara dunia, “Die Mannschaft” akan menyamai Italia sebagai negara Eropa yang pernah menjadi juara dunia empat kali. Jerman pernah juara pada 1954 dan 1974, lalu diulangnya lagi pada 1990.
  • Bagaimana dengan Uruguay? Tanpa mengurangi kans mereka menjadi pemenang, juara dunia 1930 dan1950 ini bisa saja mengulang prestasi 60 tahun lalu meski jalan ke arah sana sungguh berat. Mereka harus melawan Belanda di empat besar. Meski demikian, sejauh ini “Charruas” meraih hasil bagus setiap interval 20 tahun dalam turnamen ini. Selain pada dua tahun di mana mereka menjadi juara, Uruguay juga masuk semifinal pada 1970. Pada 1990, mereka kandas di babak 16 besar, lalu kembali lagi ke semifinal pada 2010 ini.
  • Diantara pertarungan semi final yang paling mendebarkan adalah Spanyol vs Jerman, sedangkan Belanda vs Uruguay tampaknya Belanda lebih banyak diunggulkan para pengamat.
  • Belanda vs Uruguay tampaknya Belanda masih di atas setingkat Uruguay. Apalagi Jejak rekam pertandingan Belanda dalam babak sebelumnya tampak selalu menang. Bahkan prestasi yang paling spetakular adalah mengalahkan Belanda dengan angka 2 – 1. Prediksi yang paling mungkin adalah Belanda akan menghabisi Uruguay 3 -1. tetapi tampaknya dewi keberuntungan selalu menyertai Uruguay dalam berbagai pertandingan sebelumnya. Bukan perkara mudah menghadapi De Oranje, apalagi semangat pasukan arahan Bert Van Marwijk itu tengah tinggi-tingginya. Setelah menyingkirkan Brasil, Belanda pun banyak diunggulkan untuk melaju ke partai puncak. Kalau tak mau hanya masuk perebutan tempat ketiga, Uruguay butuh memperbaiki penampilan mereka, yang dalam laga melawan Ghana disebut elatih mereka, Oscar Tabarez, tak terlalu bagus. Perjuangan kian berat setelah bomber Luis Suarez tak bisa dimainkan akibat hukuman kartu merah. Sedangkan taktik Van Marwijk yang meninggalkan Total Football sejauh ini terbukti masih jitu. Perpaduan antara kecepatan Arjen Robben dan visi permainan Welsey Sneijder bisa diandalkan. Kalau mentok, Sneijder telah membuktikan bahwa dirinya masih bisa jadi penentu. Dan ternyata banyak ramalan para ahli dan pengamat bola meleset. Bila hal ini terjadi lagi bukan tidak mungkin Uruguay akan memenangi pertandingan dalam adu penalti 4 – 3.
  • Sedangkan dalam partai semi final lainnya antara Spanyol vs Jerman mungkin adalah partai yang paling hebat dalam ajang pertarungan Piala dunia 2010. Karena, Spanyol dan Jerman adalah sama-sama Tim terkuat, Tim legendaris dan prestasinya cukup baik dalam babak sebelumnya. Meski sempat dikalahkan Serbia dalam laga awal, selanjutnya kiprah Jerman dalam membabat habis musuh tangguhnya Inggris dan Argentina sangat fantastis. Der Panzer tengah menggila, mereka tampil sebagai tim paling produktif dalam turnamen ini dengan 13 gol. Pertahanan mereka pun tergolong bagus dengan baru kebobolan dua gol. Wajar jika mereka juga diunggulkan ke final. Bila prestasi ini diulangi maka prediksi paling mungkin adalah Jerman akan unggul 3 – 1.
  • Bila prediksi ini tidak diikuti keberuntungan tim yang diprediksi kalah maka tim yang paling pantas masuk babak terhormat, babak final adalah Belanda vs Jerman.

Catatan khusus Semi Final :

  • Pelatih lokal
  • Empat pelatih yang hingga kini masih bertahan adalah Joachim Loew (Jerman), Vicente del Bosque (Spanyol), Bert van Marwijk (Belanda), dan Oscar Tabarez (Uruguay). Mereka adalah anak negeri tim yang mereka tangani saat ini, alias orang lokal. Ada sebuah kesamaan di antaraDel Bosque dan Van Marwijk, yakni sama-sama baru menangani timnya pasca Euro 2008. Del Bosque melanjutkan sukses Luis Aragones yang membawa Spanyol juara Eropa. Van Marwijk meneruskan pekerjaan Marco van Basten. Loew dan Tabarez juga memulai pekerjaannya di tahun yang sama, yakni 2006. Hanya saja Tabarez empat bulan lebih dulu daripada Loew. Adapun Loew, ia baru memimpin Der Panzer di bulan Juli, setelah atasannya di Piala Dunia tahun itu, Juergen Klinsmann, mundur.
  • Tabarez adalah yang paling berpengalaman di tim nasional dibanding ketiga pelatih lainnya itu. Pelatih berusia 63 tahun itu, yang dijuluki ‘El Maestro’, pernah tampil di Piala Dunia 1990, juga sebagai arsitek Uruguay. Di sana ia dan La Celeste bermain 0-0 melawan Spanyol, kalah 1-3 dari Belgia dan menang 1-0 atas Korea Selatan di babak grup, lalu dihentikan tuan rumah Italia di babak 16 besar.

No comments:

Post a Comment